CommanditaireVennotschap memiliki arti yaitu persekutuan komanditer.. Dilansir dari Business Government Netherland, CV terdiri setidaknya dari dua orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan.. Berbeda dengan PT, bentuk perusahaan yang satu ini belum termasuk ke
Labelingberkaitan erat dengan pengemasan. Label merupakan bagian dari suatu produk yang menyampaikan informasi mengenai produk dan penjual. Sebuah label bisa merupakan bagian dari kemasan, atau bisa pula merupakan etiket (tanda pengenal) yang dicantelkan pada produk. Dengan demikian, ada hubungan erat antara labeling, packaging,
Tentusaja, ‘pengemasan’ adalah istilah yang sangat kabur, dan ada dalam solusi lain yang mungkin tidak termasuk dalam kategori luas ini. Ada banyak subkategori kemasan juga tergantung pada bahan apa mereka dibuat. Istilah ini juga dapat diterapkan pada solusi logistik seperti kontainer pengiriman, palet, dll.
saluranyang sama, atau masuk dalam kisaran harga tertentu. Contoh : asuransi jiwa. 5. Jenis produk, (product type) adalah sekelompok barang di dalam lini produk yang berbagi satu dari beberapa kemungkinan bentuk produk. Contoh : asuransi jiwa berjangka 6. Barang (item) disebut juga unit penyimpanan stok atau varian produk.
digunakandalam perumusan permasalahan yang ada pada perusahaan serta dapat memberikan arah yang jelas langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya oleh peneliti. Identifikasi permasalahan yang akan diselesaikan pada penelitian ini adalah “Penerapan Statistical Quality Control (SQC) pada pengendalian mutu minyak telon”. Metode SQC yang
PelakuUsaha yang memproduksi Pangan di dalam negeri untuk diperdagangkan, termasuk UMKM Pangan dan IRTP wajib mencantumkan label di dalam dan/atau pada Kemasan Pangan, baik ditulis atau dicetak dengan menggunakan bahasa Indonesia serta memuat paling sedikit keterangan mengenai (PerKa Badan POM RI no. HK .11.09955
2YXZe4w. Label merupakan benda yang sudah sangat familiar terutama bagi kalangan industri yang menggunakan kemasan terutama stiker label. Kemasan dan label merupakan satu kesatuan, dan cetak stiker label digunakan untuk melengkapi kemasan. Definisi dari label sendiri adalah selembar kertas, film plastik, kain, logam, atau bahan lain yang ditempelkan pada wadah atau produk, yang di atasnya tertulis atau dicetak informasi atau simbol tentang produk atau barang. Informasi yang dicetak langsung pada wadah atau artikel juga dapat dianggap pelabelan. Label pada kemasan biasanya berisi informasi berupa nama atau merek produk, bahan baku, bahan tambahan komposisi, informasi gizi, tanggal kedaluwarsa, isi produk dan keterangan legalitas. Label produk adalah salah satu faktor penting untuk branding produk. Adanya label dalam suatu kemasan menjadikan sebuah identitas pembeda dengan kompetitor yang lain. Dengan label, kita dapat memberikan informasi mengenai kualitas, brand, kode produksi, komposisi, atau logo perusahaan atau produk kita. Karena pemberian informasi tentang produk itu sangat penting, agar konsumen kita mengetahui apa yang mereka beli. Hal yang wajib untuk dicantumkan pada label yaitu nama produk, komposisi, dan berat bersih. Menurut Kotler, fungsi dari label itu adalah, mengidentifikasi produk, menentukan kelas produk, menggambarkan siapa, kapan, komposisi, dan bagaimana cara menggunakan produk tersebut. Selain itu label juga mempromosikan produk melalui gambar atau desain yang menarik. Jenis Label Secara umum ada 4 jenis label berdasarkan fungsinya, yaitu sebagai berikut Label produk adalah bagian dari pengemasan sebuah produk yang mengandung informasi mengenai produk atau penjualan produk. Label merek adalah nama merek yang diletakkan pada pengemasan tingkat mengidentifikasi mutu produk, label ini bisa terdiri dari huruf, angka atau metode lain untuk menunjukkan tingkat kualitas dari produk itu deskriptif menggambarkan isi, pemakaian dan ciri-ciri produk. Pemberian label labeling merupakan elemen produk yang sangat penting yang patut memperoleh perhatian saksama dengan tujuan untuk menarik para konsumen. Setelah mengetahui apa itu label dan apa jenis label, ternyata label kemasan sangat beragam. Dan karena itu label sangat penting bagi kemasan produk. Terdapat berbagai macam jenis bahan label contohnya stiker label, label harga, dan lain-lain. Semua itu dapat kita dapatkan di Printerous. Printerous sebagai partner printing terpercaya, menyediakan berbagai macam kebutuhan untuk packaging kemasan, cetak stiker label. Dan stiker nya pun bermacam-macam pula, mulai dari stiker label botol, stiker bulat sampai stiker decal. Jika Anda membutuhkan packaging yang menarik, langsung kunjungi saja website Printerous.
“Setiap pelaku usaha pangan olahan wajib mencantumkan label pada kemasan pangan olahannya” Sebelum mengedarkan produknya ke masyarakat pelaku usaha pangan olahan akan melakukan pengemasan produknya. Hal itu dilakukan agar makanannya terlindungi dari kerusakan, kotoran, dan jasad renik patogen. Selain itu, fungsi kemasan tidak hanya untuk melindungi produk, tetapi dapat juga berfungsi sebagai sarana untuk mengiklankan produk yang dijual. Dengan membuat desain kemasan yang unik, maka dapat menarik perhatian konsumen. Sehingga tidak heran saat ini banyak kemasan produk makanan yang beraneka ragam dan unik-unik, mulai dari bentuk sampai gambar kemasannya. Membuat desain kemasan yang unik tentuya diperbolehkan karena itu bentuk dari kekreatifitasan para pelaku usaha. Yang perlu diperhatikan adalah label kemasan produk pangan olahan. Karena setiap pelaku usaha pangan olahan wajib mencantumkan label pada kemasannya. Kewajiban itu diatur dalam Pasal 2 Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan PBPOM Label Pangan yang berbunyi Setiap orang yang memproduksi pangan olahan di dalam negeri untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran wajib mencantumkan label. 2. Setiap orang yang mengimpor pangan olahan untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran wajib mencantumkan label pada saat memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pencantuman label di kemasan oleh pelaku usaha harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam PBPOM Label Pangan juga mengatur keterangan label pangan yang harus dicantumkan. Menurut PBPOM Label Pangan paling sedikit label memuat keterangan sebagai berikut Nama Produk Nama produk terdiri atas Nama jenis pangan olahan, merupakan pernyataan atau keterangan identitas mengenai pangan olahan. Nama jenis pangan olahan harus menunjukan karakteristik spesifik dari pangan olahan sesuai dengan kategori pangan. Nama dagang, dapat berupa gambar, kata, huruf, angka, susunan warna, dan/atau bentuk lain tersebut yang memiliki daya pembeda. 2. Daftar bahan yang digunakan Pencantuman daftar bahan yang digunakan merupakan daftar bahan yang digunakan dalam kegiatan atau proses produksi pangan. Bahan yang digunakan itu meliputi bahan baku, bahan tambah pangan dan bahan penolong. Pencantuman daftar bahan yang digunakan harus dicantumkan dengan jujur. 3. Berat bersih atau isi bersih Merupakan informasi mengenai jumlah pangan olahan yang terdapat di dalam kemasan atau wadah dicantumkan dalam satuan metric. Penulisan berat bersih atau isi bersih ditulis dengan Padat ditulis menggunakan satuan milligram mg, gram g, kilogram kg Cair ditulis menggunakan satuan milliliter ml atau mL, liter l atau L; Semi padat ditulis menggunakan satuan milligram mg, gram g, kilogram kg, milliliter ml atau mL, liter l atau L. 4. Nama dan alamat pihak yang memproduksi atau mengimpor Pencantuman nama dan alamat yang memproduksi atau mengimpor harus jelas, siapa yang memproduksi atau siapa yang mengimpor. 5. Halal bagi yang dipersyaratkanPelaku usaha yang memproduksi atau mengimpor pangan olahan yang dikemas eceran untuk diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib mencantumkan keterangan halal setelah mendapatkan sertifikat halal. 6. Tanggal Kode Produksi Tanggal dan kode produksi paling sedikit memuat informasi mengenai riwayat produksi pangan pada kondisi dan waktu tertentu. Tanggal dan kode produksi dapat dicantumkan terpisah dari keterangan pada label dan harus disertai dengan petunjuk tempat pencantuman kode produksi. Keterangan tempat pencantuman kode produksi dapat berupa 1. “Kode Produksi, lihat bagian bawah kaleng” 2. “Kode Produksi, lihat pada tutup botol”. 7. Keterangan kadaluarsa Keterangan kadaluwarsa merupakan batas akhir suatu pangan dijamin mutunya, sepanjang penyimpanannya mengikuti petunjuk yang diberikan produsen. Sama seperti tanggal dan kode produksi, keterangan kadaluarsa juga dapat dicantumkan terpisah dari tulisan “Baik digunakan sebelum”, dan disertai dengan petunjuk tempat pencantuman tanggal kadaluwarsa. Namun, ada produk yang dikecualikan dari pencantuman keterangan kadaluawarsa, yaitu roti dan kue yang mempunyai masa simpan kurang dari atau sama dengan 24 jam Pencantuman nomor izin edar pada label harus sesuai dengan nomor pendaftaran pangan yang tercantum pada izin edar. jika pangan olahan diproduksi oleh PIRT, maka pada label harus dicantumkan tulisan “P-IRT”.9. Asal usul bahan pangan tertentuKeterangan tentang asal usul bahan pangan tertentu meliputi 1. Asal bahan pangan tertentu yang bersumber dari hewan atau tanaman 2. Pangan yang diproduksi melalui proses khusus.
Pengemasan adalah proses mendesain serta membuat paket untuk membungkus atau berisi produk untuk memastikan perlindungan, kemudahan penggunaan dan penyimpanan. Perusahaan di seluruh dunia menghabiskan banyak uang dalam membuat paket untuk produk. Pelabelan adalah proses merancang dan membuat label untuk produk. Pelabelan adalah bagian dari kemasan, di mana informasi yang diperlukan diberikan dalam bentuk label. Informasi tersebut termasuk nama merek, grade, deskripsi, dll., pada produk tersebut. Sekarang mari kita telusuri perbedaan pengemasan dan pelabelan, tapi sebelumnya saya akan jabarkan terlebih dahulu definisi pengemasan dan pelabelan. Definisi Kemasan Pengemasan dapat dipahami sebagai berbagai kegiatan yang terkait dengan perancangan dan pembuatan paket yang sesuai, yaitu wadah atau pembungkus untuk produk, yang digunakan untuk melindungi, mengangkut, mempromosikan, menyimpan, dan mengidentifikasi produk. Pengemasan sering kali mengurangi risiko kerusakan, kebocoran, kontaminasi, dan pembusukan selama pengiriman dan penyimpanan. Misalnya , Sabun ada dalam kotak karton, minyak kelapa ada dalam botol plastik, pencuci muka dalam tabung, sedangkan cokelat ada dalam pembungkus. Sebuah paket dapat terdiri dari Wadah Fisik Plastik, Logam, Kaca, Karton atau Kotak kayu, atau plastik, pembungkus kain, kantong kertas, kantong plastik, styrofoam, dll. Label Label membawa nama merek produk, logo, bahan, kode inventaris, petunjuk penggunaan, dll. Sisipan Cara menggunakan dan Informasi Keselamatan, Buklet, Kupon, dll. Dalam hal pengemasan produk, pengemasan yang baik menunjukkan kualitas produk yang tidak berhubungan dengan nilai produk. Ini adalah alat promosi, yang cenderung menyampaikan pesan dari pemasar ke konsumen akhir. Definisi Pelabelan Pelabelan terutama digunakan untuk memberikan semua informasi yang relevan tentang produk kepada pelanggan seperti kualitas, kuantitas, fitur, harga, nama produk, nama produsen, konten produk, nomor batch, tanggal pembuatan dan kedaluwarsa, petunjuk penggunaan, penyimpanan dan pembuangan, informasi yang diamanatkan secara hukum, jumlah, berat, kode batang, dll. Bayangkan betapa repotkannya bagi pabrikan jika dia harus mengkomunikasikan setiap detail tentang produk kepada semua pelanggan. Dengan cara ini, label sangat membantu mereka untuk memberi tahu pelanggan tentang produk. Ada banyak negara di dunia yang mewajibkan pelabelan, serta memiliki spesifikasi tertentu untuk pelabelan. Jadi, meskipun produsen menginginkan label sederhana, undang-undang mewajibkan untuk menambahkan informasi spesifik pada label. Selain itu, pelabelan juga memainkan peran penting dalam menyoroti kualitas atau standar produk, misalnya , Agan mungkin pernah melihat label seperti ISO 9000, merek vegetarian dan non-vegetarian, merek ISI, Hallmark, BEE Star Rating, dll. Dengan kata sederhana, semua kegiatan yang terkait dengan merancang dan memproduksi label yang akan ditempelkan pada kemasan atau produk berada di bawah pelabelan. Label tidak lain adalah pembawa informasi, yang memberikan detail lengkap tentang produk dan penjual dalam format tertulis, kepada konsumen akhir. Label adalah slip atau stiker yang ditempel pada kemasan atau terkadang langsung pada produk. Label dapat diklasifikasikan sebagai Label merekLabel NilaiLabel DeskriptifLabel Informatif Perbedaan antara pengemasan dan pelabelan Yang di maksud dengan pengemasan adalah ilmu, seni, dan teknologi dalam merancang dan membuat kemasan yang sesuai untuk produk agar siap untuk diangkut, disimpan, dan dijual. Di sisi lain, pelabelan berarti setiap teks yang dicetak, simbol, desain, dll., yang ditempelkan pada kemasan atau pada produk, dengan tujuan untuk memberi tahu pelanggan. Kemasan adalah salah satu komponen utama dari identitas produk yang lengkap. Namun, pelabelan merupakan komponen penting dari pengemasan. Pengemasan berfokus pada penampilan produk, yaitu lebih banyak tentang tampilan dan nuansa produk. Sebaliknya, pelabelan terutama berkaitan dengan deskripsi produk yang akan diberikan. Ini menentukan apa yang akan ditampilkan pada produk atau kemasannya. Tujuan pengemasan adalah untuk memberikan perlindungan untuk memfasilitasi penyimpanan dan transportasi dan untuk mempromosikan produk. Sebaliknya, tujuan utama pelabelan adalah untuk memberikan gambaran singkat tentang produk kepada pelanggan, sekaligus untuk mempromosikan produk. Dalam hal desain, desain pelabelan biasanya sederhana dan formal yang dimaksudkan untuk komunikasi pesan yang jelas kepada konsumen. Sebaliknya, Kemasan sejauh ini merupakan salah satu alat utama pemasaran, oleh karena itu kemasan memainkan peran penting dalam membangun citra merek. Desain kemasan yang kreatif, inovatif dan menarik secara visual lebih disukai yang bisa menarik pelanggan. Baik pengemasan dan pelabelan berfungsi sebagai alat pemasaran yang bila digunakan dengan bijak, merangsang pelanggan untuk membeli suatu produk.
– Pernahkah kalian membaca sebuah label? Label biasanya ditemukan pada produk-produk kecantikan, obat-obatan, dan makanan. Apa saja yang tercantum dalam label? Berikut penjelasannyaPengertian label dalam bahasa Inggris Dilansir dari Oxford Learner’s Dictionaries, label is a piece of paper, etc. that is attached to something and that gives information about it. Label merupakan selembar kertas dan lain-lain yang melekat pada sesuatu dan yang memberikan informasi tentangnya. Label biasa dijumpai di sebuah produk, entah itu produk pakaian, makanan dan minuman, obat-obatan, kosmetik, dan produk perawatan tubuh. Beberapa bentuk label di antaranya ada di bagian kemasan atau wadah, bisa juga diselipkan dalam produknya, seperti misal label baju. Baca juga Contoh Resep Makanan dalam Bahasa Inggris Bagian-bagian label Dalam sebuah label, ada beberapa informasi yang berkaitan dengan produknya. Informasi tersebut ialah Name of the product nama produk Content/amount isi/jumlah Description deskripsi produk Ingredients bahan/komposisi Nutrition facts informasi gizi Directions to use petunjuk penggunaan / directions to use and dosage petunjuk penggunaan dan dosis untuk obat-obatan Directions to store petunjuk penyimpanan Expiration date tanggal kadaluarsa Baca juga Contoh Undangan Ulang Tahun dalam Bahasa Inggris Fungsi label Fungsi dari sebuah label adalah untuk menunjukkan informasi detail tentang sebuah produk. Kita juga bisa lebih berhati-hati dalam membeli atau menggunakan suatu produk karena bisa melihat terlebih dahulu apa saja yang terkandung di dalamnya. Contoh label Berikut ini contoh label minuman dalam bahasa Inggris oleh Pretty Lethal Designs dilansir dari LETHAL DESIGNS Contoh label minuman dalam bahasa Inggris. Baca juga Nama-nama Sayuran dalam Bahasa Inggris Bagian-bagian label Berikut adalah bagian-bagian dari label pada produk tersebut Name of the product UNMOO almond milk Content/amount 1,4L Description almond milk soy-free, lactose-free. 50% more calcium than milk Ingredients almond milk, calcium carbonate, sea salt, locust bean gum Directions to use - Directions to store - Expiration date - Terjemahan Nama produk UNMOO Almond Milk susu almond UNMOO Isi/jumlah 1,4 liter Deskripsi produk susu almond bebas kedelai, bebas laktosa. 50% lebih banyak kalsium dibanding susu. Bahan/komposisi susu almond, kalsium karbonat, garam laut, locust bean gum. Petunjuk penggunaan - Petunjuk penyimpanan - Tanggal kadaluarsa - Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Coba sebutkan jenis label pada makanan apa saja? – Sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk, konsumen biasanya akan mengecek label yang tertera pada kemasan. Kemasan produk memiliki peran penting, yaitu menarik perhatian konsumen dan label makanan berfungsi untuk meyakinkan konsumen. Label makanan merupakan bagian pada kemasan yang berisi keterangan suatu produk. Keterangan ini dapat berupa tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya sebagai rujukan sumber informasi. Bahkan, pemerintah juga turut serta mengatur desain label makanan. Aturan ini tecantum dalam Undang-Undang tentang pangan Nomor 7 tahun 1996. Ada beberapa jenis label produk yang biasa digunakan, diantaranya yaitu Label produk product label Ini merupakan jenis label yang banyak digunakan. Informasi harus lengkap, termasuk bahan dasar, bahan tambahan, informasi gizi, komposisi, kandungan, isi produk, legalitas, hingga tanggal kedaluwarsa. Ada pula beberapa izin dari dinas yang wajib ditambahkan, seperti dari BPOM atau sertifikat halal dari MUI. Ada banyak poin lainnya yang wajib dicantumkan, karenanya pemanfaatan ruang kemasan produk harus diatur saat membuat desain label produk makanan. Label merek brand label Label merek hanya sebuah merek atau logo yang tercantum pada kemasan produk. Lokasinya bisa dimana saja, begitu pula dengan dimensinya. Label merek bertujuan untuk menjelaskan siapa pembuat produk tersebut. Alasan label merek dicantumkan pada kemasan yaitu label merek ditujukan untuk membuat ciri khas dari suatu perusahaan agar nampak jelas. Label tingkat grade label Jenis ini dimanfaatkan untuk memberi tahu mutu atau tingkat suatu produk. Misalnya, grade 1, grade 2, dan seterusnya untuk kualitas produk. Klasifikasi kode yang dipakai bisa berupa apapun, karena memang tidak ada aturan tertentu. Label deskriptif descriptive label Label ini berfungsi menjelaskan suatu produk. Seperti, “Dibuat 100% dari bahan organik” atau “100% bebas bahan pengawet”. Penjelasan dimaksud sangat luas maknanya, bisa ciri-ciri produk atau cara pemakaian. Jenis label seperti ini sering dijumpai pada makanan kaleng, tepung bumbu, dll. Fungsi label makanan yaitu Untuk mengenali produknya Untuk menunjukkan kelasnya Untuk mengetahui informasi penting mengenai waktu, tempat, dan lainnya makanan diproduksi Untuk mendapat kepercayaan konsumen Untuk mendongkrak penjualan Sebagai sarana promosi Itulah beberapa jenis label pada kemasan produk beserta fungsinya. Semoga artikel Indonesian Chef Association ini bermanfaat.
dalam pengemasan biasanya ada label perusahaan yang terdiri dari