Awalnya, masyarakat hanya memanfaatkan biji pala saja, sedangkan daging buah tidak dimanfaatkan. Bahkan daging pala kering hanya dihargai Rp 2.000,-. Hal ini yang menggerakkan Nurhasanah untuk meningkatkan nilai tambah daging pala dengan mengajak anggota kelompok wanita tani (KWT) untuk mengolah daging pala. Nurhasanah dan anggota KWT membuat 13. Manisan pepaya kering. Bahan: 1 buah pepaya mengkal; 750 gram gula pasir; 250 ml air; 2 sdm garam; 1 asm kapur sirih ditambah 2 liter air, larutkan; Cara membuat: Kupas pepaya, lalu potong dengan ukuran sedang sesuai selera. Cuci sampai benar-benar bersih, simpan di dalam wadah. Bahan-bahan 1 toples 500 gr buah pala 250 gr gula pasir 1 sdt kapur sirih 1 sdm garam 2 liter air 2 lembar daun pandan 1/2 sdt pewarna jeruk sankis Cara Membuat Langkah 1 Kupas kulit buah pala, belah dua. Iris sesuai selera. Bijinya yg tua bisa di jemur. Masukkan ke dalam air garam. Rendam 24 jam Langkah 2 asam sitrat Alat-alat yang diperlukan sebagai berikut, pisau, telenan, panci email dan panic besar (baskom) gelas takar jaring bambu atau kawat kasa kain saring sendok pengaduk besar dan sendok makan gayung timbangan cara membuat manisan pala basah yang enak dan sederhana: -Kupas daging pala sampai habis lalu rendam dengan air garam semalaman -Setelah di rendam semalaman, cuci bersih pala, kemudian belah menjadi dua bagian lalu tusuk-tusuk dengan garpu lakukan sampai slesai lalu cuci bersih lagi J3IEeP.

cara membuat manisan buah pala kering